Hidup itu ibaratnya jalan raya. yang kadang lancar kadang macet, kadang lurus kadang berliku-liku, kadang sempit kadang lebar.
Islam itu ibarat rambu-rambu lalu lintas. yang selalu memberi petunjuk harus kemana dan bagaimana kita. apa lagi saat kita sampai dipersimpangn jalan, hanya Islam yang mampu membimbing kita untuk milih jalan yang benar. Islam selalu menuntun kita agar tetap berjalan pada jalurnya.
Manusia itu ibarat kendaraan. yang apaun jenisnya, sepeda, bajaj, bemo, motor, bis, sedan, ambulan, truk sampah, ataupun odong-odong. yang bagaimanapun keadaan mesinnya, bagus ataupun buruk. yang bagaimanapun jalannya, kebut-kebutan, nyerempet kanan kiri, maju mundur, seradak seruduk, ataupun sloww.
Kendaraan itu harus tetap berada dijalurnya untuk sampai ditujuan akhir, yaitu surgaNya. dengan cara selalu mematuhi rambu-rambu yang ada. kalaupun suatu saat kendaraan tsb hrs brhenti, berhentilah pada tempat peristirahatan yang nyaman. setelah itu lanjutkan perjalanan dengan tambahan bekal yang telah didapat. begitu juga manusia ketika kita merasa futur, tetaplah pada jamaah, datangilah orang-orang yang selalu mengingatkan kita tentang hakikat hidup ini.
Senin, 28 September 2009
09.05
Hidup itu…
Author:
Rohis SMK TELKOM SPJ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar